1 Full Life: LEBIH JAHAT DARI NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : Hak 2:19
Ayat ini menyingkapkan kemerosotan berangsur-angsur di Israel.
Setiap angkatan berturut-turut berciri kemurtadan dan kemerosotan rohani
yang lebih besar. Demikian pula, angkatan orang percaya kedua dan ketiga di
bawah perjanjian yang baru harus menanyakan diri apakah pengabdian mereka
kepada Allah sama seperti angkatan sebelum mereka. Ataukah mereka lebih
menyesuaikan diri dengan cara hidup masyarakat mereka ketika menolak
standar semula dari bapak-bapak mereka.
2 Full Life: MEREKA TIDAK BERHENTI DENGAN PERBUATAN...YANG TEGAR
Nas : Hak 2:19
(versi Inggris NIV -- "mereka menolak untuk berhenti ...").
Kegagalan banyak orang pilihan Allah untuk tetap setia kepada-Nya dan
firman-Nya adalah tema yang berulang sepanjang sejarah alkitabiah.
- 1) PL menyatakan bahwa umat Allah berulang-ulang berbalik dari kasih,
kebenaran, pengampunan, dan penyataan Allah. Beberapa contoh yang
menonjol adalah penolakan kehendak Allah oleh Adam (Kej 3:1-7),
keturunan Adam (Kej 6:1-7), keturunan Nuh (Kej 11:1-9), dan
bangsa Israel (pasal Kel 32:1-35; kitab-kitab Hak 1:1-21:25;
1Raj 1:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan Kis 7:34-53).
- 2) Demikian pula dalam PB, Kristus dan para rasul menyatakan bahwa
menjelang akhir zaman banyak orang di gereja akan berpaling dari iman
sejati kepada Kristus dan penyataan-Nya di Alkitab (Mat 24:10-12,24;
2Tim 1:15; 4:1-4; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Akan tetapi, Alkitab menekankan bahwa ada sisa orang benar yang akan
tinggal setia kepada Allah dan penyataan-Nya sementara masa-masa
kemerosotan rohani. Di antara sekian banyak contoh di Alkitab dari orang
yang setia kepada Allah terdapat Henokh (Kej 5:21-24), Nuh
(Kej 6:9-12), Abraham (pasal Kej 12:1-24:67; 18:19); Yusuf
(pasal Kej 37:1-50:26); Musa (Kel 33:11-14; Ul 34:1-12); Yosua
dan Kaleb (Bil 14:1-10); Rut (Rut 2:12); Samuel (1Sam 2:26;
1Sam 3:19); Elia (1Raj 18:20-22; 19:9-18; Rom 11:2-5); para nabi
(Kis 7:52); Yohanes Pembaptis (Luk 1:15-17); Simeon dan Hana
(Luk 2:25-38); para murid (Kis 5:27-42); Paulus
(2Tim 4:6-8); para pemenang dalam Wahy 2:1-3:22; dan mereka yang
tak bercacat dalam Wahy 14:1-5,12, yang merupakan sekumpulan besar
orang dari setiap bangsa yang telah membasuh jubah mereka dan membuatnya
putih di dalam darah Anak Domba (bd. Wahy 7:9-17).
3 Full Life: SEHINGGA ENGKAU PERGI ... ORANG-ORANG YANG TIDAK BERSUNAT ITU?
Nas : Hak 14:3
Sekalipun Tuhan telah memberkati Simson dan memberinya kuasa Roh
(Hak 13:24-25; 14:6,19; 15:14), Simson membuat beberapa kesalahan fatal
yang mengakibatkan kegagalan rohani dan kematian jasmaniah. Di antara
kesalahan itu adalah:
- 1) Ia tidak menambatkan hidupnya dalam Firman Allah. Ia menunjukkan
kekurangan perhatian dan rasa hormat pada perintah-perintah Allah,
secara khusus mengabaikan hukum Allah tentang kawin campur
(Kel 34:16; Ul 7:3; bd. Kej 24:3-4; 26:34-35).
- 2) Simson mengabaikan pengarahan yang diberikan Allah melalui
orang-tuanya dan menolak warisan salehnya supaya memenuhi keinginannya
sendiri (Hak 13:5,8,14,24-25).
- 3) Berbeda dengan Musa, yang memilih untuk ikut menderita bersama umat
Allah daripada menikmati kesenangan dosa untuk sesaat (Ibr 11:25),
Simson memilih untuk menyatakan emosi-emosi dan keinginan manusiawinya
dengan cara yang tidak berkenan kepada Allah (Hak 14:3; 16:1,4;
lihat cat. --> Hak 15:7).
[atau ref. Hak 15:7]
- 4) Simson menyalahgunakan karunia-karunia dan kuasa Allah untuk
kepentingan dan keuntungan pribadi.
4 Full Life: BAWALAH KE LUAR ORANG ... ITU.
Nas : Hak 19:22
Salah satu contoh terbesar dari pencemaran dan kebejatan moral Allah
terjadi di Gibea, ketika orang-orang yang dahulu menjadi umat Allah
menyerahkan diri kepada nafsu homoseksual dan pemerkosaan (bd. Hos 9:9;
Hos 10:9); mereka telah menjadi seperti orang Sodom (Kej 19:1-11).
Alkitab memandang homoseksualitas dan lesbianisme sebagai salah satu hasil
akhir dari penolakan terhadap Allah oleh seorang atau suatu bangsa yang
jahat
(lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
Apabila orang tidak bertobat, maka homoseksualitas akan mendatangkan
"pikiran yang terkutuk" (Rom 1:28) dan mungkin menghasilkan kekejaman
sebagaimana yang digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30.